Manusia diperintahkan untuk selalu mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Namun manusia adalah mahluk lemah yang tidak luput dari kesalahan. sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ
“Seluruh anak Adam berdosa, dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah yang bertaubat” (HR Ibnu Maajah no 4241, dihasankan oleh Syaikh Al-Albani)
Bila kita terjatuh dalam dosa maka bertaubatlah, memohon ampun dan lakukan hal ini
مَا مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْباً فَيُحْسِنُ الطُّهُوْرَ، ثُمَّ يَقُوْمُ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ، ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللهَ إِلاَّ غَفَرَ اللهُ لَهُ.
“Setiap hamba yang melakukan perbuatan dosa, kemudian dia bersuci, lalu shalat dua raka’at, kemudian dia beristighfar, niscaya Allah mengampuni dosanya” (HR. Abu Dawud: 2/86, Tirmidzi: 2/257 Shahih Abu Dawud: 1/283)
Referensi :
Hisnul Muslim min azkari kitabi wa sunnati, Syaikh Dr. Said bin Ali Wahf Al-Qohthani,Terjemah M Ali, Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah, 2010
Thehabaib.com – Media Islam dan Kajian Online